Pages

Senin, 30 Juli 2012

MENU CAP GO ( PURNAMA ) TGL 2 AUG 2012

Menu Cap Go / Purnama tanggal 2 Agustus 2012 : 


1. Nasi Campur Vegan 
nasi putih, babi kecap, terong balado,ote-ote,cah sayur
pempek lenjer

2. Pempek Lenjer Vegan
Pempek Lenjer Vegan, mie, mentimun, cuko pempek

Pre Order sampai hari Rabu,tgl 1 Agustus 2012, Pkl.12.00 siang


berikut sedikit info tentang pempek : 



Menurut cerita rakyat, sejarah pempek dimulai pada tahun 1617 saat Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa di kesultanan Palembang-Darussalam, hidup seorang Pria Cina tua yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi. Nama pempek atau empek-empek diyakini berasal dari sebutan "apek", yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina.

Hasil tangkapan itu belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang. Si apek kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan "pek … apek", maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai pempek atau empek-empek.

Pada awalnya pempek dibuat dari ikan belida. Namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, ikan tersebut diganti dengan ikan gabus yang harganya lebih murah, tetapi dengan rasa yang tetap gurih. Pada perkembangan selanjutnya, digunakan juga jenis ikan sungai lainnya, misalnya ikan putak, toman, dan bujuk. Dipakai juga jenis ikan laut seperti Tenggiri, Kakap Merah, parang-parang, ekor kuning, dan ikan sebelah.


dalam menu vegetarian, pempek juga terbuat dari bahan dasar tepung sagu dan campuran bahan2 lainnya seperti fish pasta veg, ham, dll. dan tentu saja banyak variasi sesuai selera. Dan tentu saja peranan cuko ( cuka ) pempek sangat penting, karena rasa dari pempek tersebut sangat terpengaruh dari rasa cukanya.

jadi, kita semua masih bisa menikmati menu vegetarian sambil melestarikan kuliner Indonesia,dan tentu saja tidak perlu dengan menangkap ikan di sungai musi :)

0 komentar:

Posting Komentar